Keluarga ku,
Entah harus memulainya dari mana ...
Aku bingung ..
mereka terlalu berarti di awal hidup hingga saat ini dalam
setiap langkah kehidupan ku
mamah ...
mamah, ibu, umi, bia, mami atau apapun sebutannya
dia adalah bidadari terhebat yang pernah aku temui
ini tentang mamah ...
mamah yang harus aku utamakan, sebab Rasulullah pun berkata
ibu, ibu, ibu kemudian ayah
Beliau pemilik surgaku ..
Di telapak kakinyalah surgaku berada
Betapa Luarbiasanya beliau dan aku termasuk putri yang
beruntung
Selalu berharap banyak doa dari nya,
Doa dari seseorang yang begitu tulus mendoakan setiap
langkah anaknya ..
Namun kadang aku lupa menanyakan kabarnya,
Sungguh, aku minta maaf
Maafkan putrimu.
Mamah,
Senyum mu adalah topeng kesedihan. Diammu adalah cara
bagaimana engkau memendam amarah,
komentarmu adalah perhatian, murka mu mungkin itu suatu
kekhawatiran
namun hingga detik ini, anak mu ini tidak dapat memahami,
menebak bahkan mengetahui ekspresi dari kebahagiaan mu,
Untuk bidadari terhebatku,
Maaf, maafkan anak mu yang belum bisa mengukir bahagia
diwajahmu, belum mampu menanam bangga dihatimu, belum sempat menghapus semua
air mata yang tumpah untuk anak mu, dan belum sanggup menebus beban lelahmu ...
Terimakasih , terimakasih atas segala pengorbanan, tulusnya
doa, cinta yang tak berdusta dan kasih yang engkau beri sepanjang masa ..
Aku mencintaimu lebih dari yang engkau tahu...
Untuk bapa,
Maaf, maafkan anakmu yang belum bisa mewujudkan harap di
wajahmu, belum bisa menumbuhkan pengabdian di hatimu, dan belum sempat
menggantikan kelelahan yang tercipta karna anakmu ini
Bapa , maaf karna belum sanggup membalas tiap tetes keringat
mu ...
Terimakasih atas segala penjagaan,
Terimakasih atas segala perlindungan
Tulusnya perjuangan jihad dalam menjaga keluarga,
Pria tertampan dalam kelurga, semoga engkau selalu menjadi
imam terbaik
Mengayomi, dan terus menguatkan cinta untuk keluarga
Selalu mencintai keluarga tanpa henti, dan memperlakukan
mamah sebab beliau bidadari ku
Pemilik surga ku, dan darinyalah tercipta doa terhebat untuk
kita,
Allah selalu mengabulkan segala doa dan pinta dari seorang
hambanya yang di sebut Istri ataupun ibu,
“ Tiada kata yang sepadan untuk mengutarakan rasa sayang
kami pada kalian dan tiada sesuatupun yang bisa kami lakukan untuk membalas
kemuliaan hati kalian, Semoga Allah memudahkan jalan bakti kami, semoga Allah
senantiasa meridhoi setiap langkah kalian, memanjangkan usia kalian, selalu di
beri kesehatan dan selalu diberi kebahagiaan“ amin ...
*Rabbigfir lii wa li waalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaani
shoghiraa*
“Dan Kami mewajibkan manusi (berbuat) berbuat kebaikan
kepada dua orang Ibu-Bapaknya [Al-Ankabut:8]
Terakhir ,
Dear adik ku tersayang ...
Aku yang kau panggil teteh, hmmmmmmm mau ngomong apa yah
sama bocah ini
Anak item pesek, aga badung terus boros jajan sukanya jalan-jalan
ke mall #padahal baru anak kemaren sore masih pinyit dan bau kencur baru SD
lagi, yang mukanya mirip mamah banget tapi sifat kaya bapanya ( bapa aku juga )
suka di ledek anak pungut *sampe sedih terus nanya ke mamah ngeyakinin diri
hahahaha dasar bocah ...
dede ku sayang ..
kamu itu adalah adik terkandung, termanis, tercantik, terkeren
tersholehah
adik ku tersayang si bontot yang ogoan ( manja )
hihihi, nulis banyak juga kamu mah belum bisa ngerti sihh...
teteh sayang dede, sayang banget sayang se sayang-sayang nya
sayang yang bertubi-tubi ..
dede itu temen main teteh, temen berantem juga kalau udah
gede bisa jadi temen curhat teteh
karna masih kecil jadi belum paham teteh ngomong apa juga ..
hahaha
dede biarpun masih kecil suka berbagi .. itu hebatnya adik
teteh
maafin teteh belum bisa jadi contoh yang baik, belum bisa
menuhin semua kebutuhan dede
belum bisa jadi suritauladan dede,
terus tumbuh jadi anak sholehah ya de,
jadi perempuan yang rendah hati ya de, jadi anak pinter
semoga dede bisa jauh lebih baik dari teteh ... amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar