Selasa, 28 Juli 2015

cerita dari ceritanya


Karna gue pendengar setia tapi kadang ga punya solusi
jadi gue mau cerita dari ceritanya di postingan kali ini.... hahahah

Disadari atau engga, kalian pasti pernah ngalamin ini
Orang yang tadinya deket, atau terbilang deket banget mendadak berubah menjadi orang asing
Iya kaya orang asing yang baru satu atau dua hari kita kenal.
Kenapa harus bersikap kaya gitu yah ?
Kalian tau sebab nya ?

Tell me ... please
Aku pengen denger ........

Apa alasannya ?
karna Kecewa ? marah ? atau ada hal lain yang bikin orang sedeket itu menjadi orang asing ?

Sekarang gini deh...
Kuberi satu contoh yang jaman sekarang lagi tren banget ..
Kaka adik, atau abang adik atau apalah yang kaka kaka an yang ketemu gede
Modus terang terangan, ga mungkin kalo ga naruh hati tu orang.
Menurut penelitian status kaka adik adalah 90% cinta yang tertunda
10% cinta sih tapi di tolak ...
jadi dari pada ga sama sekali mending kaka adik aja, kan masih bisa jalan bareng

Well .... itu sih menurut gue

Nah ini kisah cinta yang tertunda dari 90% itu
Udah deket kan ..
Berbagi cerita ini itu ..
Udah nyaman lah ya, tapi posisi si cewe uda punya pacar
Tinggal nunggu putusnya ajah biar langsung masuk terus jadi pacar

Giliran udah jadi pacar malah ada banyak hal yang kadang mikir enakan jadi kaka adek aja
Ga dilarang ini itu, kemana mana juga bebas, ga di curigain terus
Ah pokok nya berjuta alasan ... hahahha
Giliran udah putus nah kan mendadak berubah status dari kaka adek terus pacar
Kemudian mantan pacar selanjutnya jadi turis asing ....
Hahahah kenpa bisa begitu ?

Mungkin itu salah satu contoh nya,
atau ada contoh cerita yang lain yang mau kalian bagi di blog ku ?
sahabat mungkin atau tentang sodara
bisa juga yang ga pake unsur cinta cinta an begulung dengan hati
boleh lah berbagi .......
ku beri imbalan satu permen relaxa deh ... itupun kalo ketemu heheh

sedih ga sih menurut kalian ?
Gue rasa sih menyedihkan
Orang yang tadinya deket mendadak jadi turis asing..

Kalian punya solusi ?
Bagaimana bisa si turis asing itu berubah kembali menjadi orang yang menyenangkan.
Menyenangkan karna mengenalnya tanpa ada unsur tertentu.

Minggu, 12 Juli 2015

Untuk Segalanya Aku ..



Keluarga ku,

Entah harus memulainya dari mana ...
Aku bingung ..
mereka terlalu berarti di awal hidup hingga saat ini dalam setiap langkah kehidupan ku

mamah ...
mamah, ibu, umi, bia, mami atau apapun sebutannya
dia adalah bidadari terhebat yang pernah aku temui
ini tentang mamah ...
mamah yang harus aku utamakan, sebab Rasulullah pun berkata ibu, ibu, ibu kemudian ayah
Beliau pemilik surgaku ..
Di telapak kakinyalah surgaku berada
Betapa Luarbiasanya beliau dan aku termasuk putri yang beruntung

Selalu berharap banyak doa dari nya,
Doa dari seseorang yang begitu tulus mendoakan setiap langkah anaknya ..
Namun kadang aku lupa menanyakan kabarnya,
Sungguh, aku minta maaf
Maafkan putrimu.

Mamah,
Senyum mu adalah topeng kesedihan. Diammu adalah cara bagaimana engkau memendam amarah,
komentarmu adalah perhatian, murka mu mungkin itu suatu kekhawatiran
namun hingga detik ini, anak mu ini tidak dapat memahami, menebak bahkan mengetahui ekspresi dari kebahagiaan mu,
Untuk bidadari terhebatku,
Maaf, maafkan anak mu yang belum bisa mengukir bahagia diwajahmu, belum mampu menanam bangga dihatimu, belum sempat menghapus semua air mata yang tumpah untuk anak mu, dan belum sanggup menebus beban lelahmu ...
Terimakasih , terimakasih atas segala pengorbanan, tulusnya doa, cinta yang tak berdusta dan kasih yang engkau beri sepanjang masa ..
Aku mencintaimu lebih dari yang engkau tahu...

Untuk bapa,
Maaf, maafkan anakmu yang belum bisa mewujudkan harap di wajahmu, belum bisa menumbuhkan pengabdian di hatimu, dan belum sempat menggantikan kelelahan yang tercipta karna anakmu ini
Bapa , maaf karna belum sanggup membalas tiap tetes keringat mu ...
Terimakasih atas segala penjagaan,
Terimakasih atas segala perlindungan
Tulusnya perjuangan jihad dalam menjaga keluarga,
Pria tertampan dalam kelurga, semoga engkau selalu menjadi imam terbaik
Mengayomi, dan terus menguatkan cinta untuk keluarga
Selalu mencintai keluarga tanpa henti, dan memperlakukan mamah sebab beliau bidadari ku
Pemilik surga ku, dan darinyalah tercipta doa terhebat untuk kita,
Allah selalu mengabulkan segala doa dan pinta dari seorang hambanya yang di sebut  Istri ataupun ibu,

“ Tiada kata yang sepadan untuk mengutarakan rasa sayang kami pada kalian dan tiada sesuatupun yang bisa kami lakukan untuk membalas kemuliaan hati kalian, Semoga Allah memudahkan jalan bakti kami, semoga Allah senantiasa meridhoi setiap langkah kalian, memanjangkan usia kalian, selalu di beri kesehatan dan selalu diberi kebahagiaan“ amin ...
*Rabbigfir lii wa li waalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaani shoghiraa*
“Dan Kami mewajibkan manusi (berbuat) berbuat kebaikan kepada dua orang Ibu-Bapaknya [Al-Ankabut:8]

Terakhir ,
Dear adik ku tersayang ...
Aku yang kau panggil teteh, hmmmmmmm mau ngomong apa yah sama bocah ini
Anak item pesek, aga badung terus boros jajan sukanya jalan-jalan ke mall #padahal baru anak kemaren sore masih pinyit dan bau kencur baru SD lagi, yang mukanya mirip mamah banget tapi sifat kaya bapanya ( bapa aku juga ) suka di ledek anak pungut *sampe sedih terus nanya ke mamah ngeyakinin diri
hahahaha dasar bocah ...
dede ku sayang ..
kamu itu adalah adik terkandung, termanis, tercantik, terkeren tersholehah
adik ku tersayang si bontot yang ogoan ( manja )
hihihi, nulis banyak juga kamu mah belum bisa ngerti sihh...
teteh sayang dede, sayang banget sayang se sayang-sayang nya
sayang yang bertubi-tubi ..
dede itu temen main teteh, temen berantem juga kalau udah gede bisa jadi temen curhat teteh
karna masih kecil jadi belum paham teteh ngomong apa juga .. hahaha
dede biarpun masih kecil suka berbagi .. itu hebatnya adik teteh
maafin teteh belum bisa jadi contoh yang baik, belum bisa menuhin semua kebutuhan dede
belum bisa jadi suritauladan dede,
terus tumbuh jadi anak sholehah ya de,
jadi perempuan yang rendah hati ya de, jadi anak pinter
semoga dede bisa jauh lebih baik dari teteh ... amin

Rabu, 08 Juli 2015

Laki-laki yang selalu kusemogakan



Izinkan aku mencintaimu dengan baik
Karena untukmu, aku tak hanya ingin sekedar menjadi yang terbaik, aku ingin menjadi pemenang.
Percayalah segalaku menjadi lebih baik ketika bersamamu.

Maafkan aku jika masih memiliki banyak kekurangan dalam memahamimu, memperhatikanmu dan mencintaimu.
Untukmu akan kuberikan segala yang tak hanya sekedar baik, tetapi yang terbaik.
Tak perlu aku berjanji, kau pasti mengerti ..

Terima kasih karena telah mencintaiku dengan sebaik ini.
Terima kasih karena telah memeluk rindu-rindu dalam hangat doamu.
Terima kasih karena telah mengizinkan aku memasuki setiap sudut ruang di hidupmu.
Terima kasih karena telah menjadikanku perempuan istimewa setelah ibumu..

Kekasih, semoga engkau tak keberatan
Menjadi laki-laki yang selalu kusemogakan
Menjadi laki-laki yang selalu kumintakan pada Tuhan.

Sungguh, sejak bersamamu aku benci dengan apa yang dinamakan kehilangan
Dan sejak bersamamu, aku tak ingin lagi merasakan perpisahan

Jika nanti kau temukan satu alasan saja untuk pergi dariku,
Semoga kau selalu ingat, tentang alasan-alasan mengapa kita berjuang dengan sehebat ini,
Bersamamu aku ingin kita menjadi cerita dunia,
Denganmu aku ingin kita memenangkan doa-doa

Jangan pernah lelah, jangan pernah menyerah
Tuhan selalu tersenyun dengan apa yang sedang kita perjuangkan bersama, akan dibalas baik oleh Tuhan ...

Jangan lupa, Aku mencintaimu ... cinta


BPJS Dzolim, Tulisan Curhat Seorang Dokter

BPJS dzolim..!! (Tulisan curhat seorang dokter) MAAF, INI BUKAN SALAH KITA…..
Akhirnya, yang saya takutkan terjadi juga. Saya ‘harus’ bertemu dengan pasien BPJS, yang ternyata adalah istri dari seorang teman sejawat dokter umum. Pasien primigravida, datang jam setengah empat sore ke UGD dengan keluhan ketuban pecah dan letak lintang.

Pasien tidak pernah ANC di saya. Setelah dihitung, usia kehamilannya masih sekitar 35 minggu. ANC terakhir adalah sebulan yang lalu di SpOG yang lain.

Dari anamnesis, ternyata si pasien punya riwayat gula darah tinggi. Itu saja yang bisa saya gali (sungguh hal tidak  menyenangkan bagi seorang SpOG bila ‘kedatangan” pasien yang tidak pernah ANC kepadanya ok harus meraba2 masalah pada pasien).

Dan episode berikutnya, adalah episode2 yang harus membuat saya menangis tak terperikan dalam hati. Pasien saya rencanakan SC cito. Pertanyaan yang pedih ketika dokter jaga menghubungi saya,”dokter mau mengerjakan pasien BPJS?”.

Pedih, karena semua sejawat SpOG pasti tahu nominal biaya paket SC. Sekitar 3-4 juta. Itu total Jenderal, sudah termasuk sewa OK, obat bius, benang benang jahit, perawatan di ruangan, infus dan obat di ruangan. Lalu berapa  honor yang harus diterima seorang SpOG? Tergantung. Yah, tergantung sisa hal2 di atas. Bisa saja cuma 60 ribu
seperti yang pernah dialami sejawat saya.

Tapi, bukan itu yang membuat saya pedih. Toh, selama ini, kami para dokter sudah biasa mendiskon pasien, menggratiskan pasien dll. Yang membuat pedih adalah pertanyaan itu. Ini soal hati nurani. Apa mungkin saya menjawab tidak??? Pedih berikutnya, adalah ketika saya harus menunggu satu jam lebih untuk mendapatkan kepastian jadi tidaknya pasien ini operasi.

Katanya, masih menunggu proses administrasi BPJS yang katanya online nya sedang lemot. Dan benar2 hati saya  harus deg2an bercampur pedih itu tadi. Mau menunggu sampai kapan.Sampai jadi kasus kasep? Sementara urusan
administrasi bukan wewenang kami para dokter. Setelah dengan sedikit pemaksaan, pasien akhirnya bisa sampai di kamar operasi. Lagi2 saya harus pedih.

Berdua dengan sejawat anestesi, kami harus berhemat luar biasa. Saya sibuk berhemat benang, dan dia sibuk  memilihkan obat bius yang murah meriah. Aduhai, operasi yang sama sekali tidak indah buat saya…. Selesaikah pedih saya? Ternyata belum.

Pasca operasi, saya dihubungi apotek. “Dok maaf, obat nyeri nya tidak ditanggung, obat untuk mobilitas usus juga tidak ditanggung,” hiks….Apakah kami para dokter ini jadi dipaksa bekerja di bawah standar oleh pemerintah?

Dan, saya pun ikut merasakan betapa pasien masih merasakan kesakitan pasca SC. Sungguh, maaf, ini bukan salah kita, pasien ku sayang…. Bahkan, obat nyeri yang oral pun terpaksa bukan yang biasa kami berikan. Pedih dan perih hati kami.

Seperti inikah pengobatan gratis yang dijanjikan oleh Pemerintah? (Tapi sebenarnya tidak gratis bagi PNS, karyawan, buruh dan orang mampu yang nanti dipaksa ikut BPJS). Kami harus bekerja dengan pengobatan ala kadarnya yang membuat kesedihan luar biasa bagi kami.

Kami merindukan pasien2 tersenyum bahagia. Dan…kepedihan yang paling2 pedih adalah harus menghadapi  kenyataan bahwa malam ini, pasien BPJS saya adalah istri seorang sejawat dokter umum yang tercatat sebagai PNS di sebuah Puskesmas.

Bayangkan, seorang ujung tombak lini depan pelayan kesehatan yang notabene pekerja Pemerintah, harus mendapatkan pelayanan BPJS seperti ini. Dan…menangisl ah saya, karena kalau BPJS tetap berjalan seperti ini, bukannya tidak mungkin, saya dan kita semua akan mengalami hal yang sama dengan istri sejawat saya ini.

Karena kelak, BPJS ini wajib untuk semua rakyat dan semua RS. Karena pemerintah pun menjadi tukang paksa bagi seluruh isi negerinya..,,Ra kyat dipaksa ikut BPJS, karyawan swasta harus ikut BPJS, seluruh RS wajib melayani BPJS dan dokter pun harus melayani sesuai standar BPJS yang ala kadarnya… Maaf, tapi ini bukan salah kita….

Copas dr TS SpOG.di RS…..
Ya Allah…. kedzaliman macam apa ini?????
Nakes uda dibuat tertekan, menekan nuraninya utk mnolong sesama….
Rakyat uda dijadikn korban sedemukian rupa…..

Artikel: Ari Kurnianingsih


Sedih yah, saya kaum wanita dan buruh pabrik suatu saat saya pasti akan mengandung dan melahirkan karna saya seorang perempuan...
Bagaimana jadinya bila kesehatan saja disepelekan seperti ini??

Saya juga pengguna BPJS karna perusahaan saya mewajibkannya...
Saya lelah ketika saya harus berobat tapi hanya mendapati surat rujukan dan surat pengembalian rujukan tanpa obat atau pengecekan lebih jauh...

Sedih sejadi jadinya, terlebih tepat 1 Juli 2015 juga ada perubahan JHT yang menurut saya bukan memperbaiki malah semakin menekan ...
Menekan dan mempersulit para buruh..

Indonesia belum lama berubah kepemimpinan, tapi lebih cepat perubahan yang saya rasakan...

Kalian tau BPJS ataupun JHT itu tidak geratis "BERBAYAR " setiap bulan ada potongan pada slip gaji..

Itu tertada kita menitipkan atau menabungkan sebagian uang kita agar kelak bisa di pergunakan...

Bukan hanya satu perusahaan tapi seluruh Perusahaan di Indonesia!! Berapa nominal yang terkumpul...

Kenapa harus dipersulit?  Heran....

Katanya dari rakyat, oleh rakyat untuk rakyat....

Kalo seperti ini namanya hanya mengatasnamakan rakyat...

Sedih yah, semoga Indonesia semakin lebih baik...  Amin