Movie: A Little Thing Called Love / A Crazy Little Thing
Called Love
Thai: สิ่งเล็กๆ ที่เรียกว่า...รัก
Sutradara: Puttipong Pormsaka Na-Sakonnakorn and Wasin Pokpong
Penulis: Puttipong Pormsaka Na-Sakonnakorn and Wasin Pokpong
Produser: Somsak Tejcharattanaprasert and Panya Nirankol
Sinematografi: Reungwit Ramasudh
Tanggal Rilis: August 12, 2010 (Thailand)
Panjang Film: 118 min.
Distributor: Sahamongkol International and Work Point
Bahasa: Thai
Negara: Thailand
“kita semua”
“memiliki seseorang yang tersembunyi di dasar hati”
“Ketika kita berpikir tentang dia, kita akan merasa seperti… umm ….”
“Selalu merasa sedikit sakit di dalam”
“Tapi kita masih ingin mempertahankan dia”
“Meskipun aku tidak tahu di mana dia sekarang ..”
“Apa yang dia lakukan”
“Tapi dia adalah orang yang membuatku mengetahui hal ini..”
“Hal-hal gila, yang disebut CINTA” (crazy little thing called love)
Cast :
Mario Maurer as Chon
Pimchanok Lerwisetpibol as
Sudarat Budtporm as Guru Inn
Perawatch Herabutya as Guru Phol
Pijitra Siriwerapan as Guru Aorn
Acharanat Ariyaritwikol as Top
Khachamach Promsaka Na Skolnakorn as Pin
Bioadata Pemain :
Mario Maurer
Berperan sebagai Shoen
Nama : Nutthawuth Maurer
Nama Panggilan : Mario
Tempat, tanggal lahir :
Etnis : Thai-Chinese / German
Tinggi Badan : 180 cm
Hobi : sketboarding dan shopping
Mengawali karirnya di dunia entertainment sebagai model, bintang iklan dan model video klip. Namanya mulai di kenal tahun 2007, saat Mario bermain sebagai pemeran utama di film " The Love of Siam"
Film Yang Pernah di Bintangi :
1. Pemeran Utama Film " Love of Siam" (2007)
2. Extra Dancer di film " Step Up 2 " - The Streets (2007)
3. Pemeran Utama film " Friendship " (2008)
4. Pemeran Utama film " 4 Romance " (2008)
5. Pemeran Utama film " First Love : Crazy Little Thing Called Love ( 2010)
6. Pemeran Utama film " Love Summer " (2011) dll
Pimchanok Luevisadpaibul
Berperan sebagai Nam
Nama : Fern Pimchanok Luevisadpaibul
Nama Panggilan : Fern / Baifern
Birthday : September 30, 1992
Profession : Actress
Birthplace : Bangkok
Tinggi : 165 cm
Education : Nawamintarashinutid school
Interests : Drawing, Playing piano
Movie yang pernah dibintangi :
1. Miss you again (2009)
2. Crazy Little Thing Called Love (2010)
3. Meat Grinder (2009)
4. Power Kids (2009)
5.Bangkok
Knockout (2009)
Nama : Fern Pimchanok Luevisadpaibul
Nama Panggilan : Fern / Baifern
Birthday : September 30, 1992
Profession : Actress
Birthplace : Bangkok
Tinggi : 165 cm
Education : Nawamintarashinutid school
Interests : Drawing, Playing piano
Movie yang pernah dibintangi :
1. Miss you again (2009)
2. Crazy Little Thing Called Love (2010)
3. Meat Grinder (2009)
4. Power Kids (2009)
5.
Khun Nam Pimchanok Luevisadpaibul pada tahun pertamanya di M.1 (1 SMP) jatuh cinta pada
seniornya di M.4 (1 SMA), Khun Shone Mario Maurer.
Dengan segala cara Nam
melakukan sesuatu agar bisa melihat, berbicara dengan Shone.
Shone adalah
pecinta hewan dan orang yang sangat peduli.
Ternyata cowok itu baru saja membantu menurunkan kucing yang
tidak bisa turun dari atas pohon.
Sebenarnya cowok itu kesakitan setelah jatuh dari pohon, tapi dia tetap memasang wajah yang cool, pas berbalik, baru deh dia meringis kesakitan. Hehehe.
Nam
merasa GR karena diberi mangga oleh cowok itu, tapi ternyata setelah itu dia
melihat cowok itu memberikan mangga yang lainnya kepada cewek yang ditemuinya
di depan. Wah… kecewa deh.
Ayah Nam adalah asisten koki di New York, Paman Nam (Chang) datang ke rumah Nam untuk memberikan kabar, jika Nam atau adik Nam (Pang) mendapat Peringkat 1, dia akan pergi ke Amerika, Nam sangat serius untuk bisa pergi ke Amerika karena dia sadar dia tidak mampu untuk mencapai peringkat 1.
Saat sedang berjalan menuju ke sebuah café dengan
teman-temannya, dia melihat seorang cowok cakep yang sedang mengendarai
motor. Tetapi dia hanya bisa mengamatinya dari kejauhan saja. Mereka saling
bertemu untuk pertama kalinya ketika Nam disuruh ibunya pergi ke pasar.
Saat sedang asyik memakan es krim, Nam terkejut
karena tiba-tiba seorang cowok jatuh dari pohon tepat di depannya. Cowok itu
memberikan Nam
mangga
Ternyata cowok itu baru saja membantu menurunkan kucing yang
tidak bisa turun dari atas pohon.
Sebenarnya cowok itu kesakitan setelah jatuh dari pohon, tapi dia tetap memasang wajah yang cool, pas berbalik, baru deh dia meringis kesakitan. Hehehe.
Ayah Nam adalah asisten koki di New York, Paman Nam (Chang) datang ke rumah Nam untuk memberikan kabar, jika Nam atau adik Nam (Pang) mendapat Peringkat 1, dia akan pergi ke Amerika, Nam sangat serius untuk bisa pergi ke Amerika karena dia sadar dia tidak mampu untuk mencapai peringkat 1.
Teman akrab Nam
(Cheer, Gei, dan Nim) membantu Nam
untuk bisa mendapatkan Shone, dengan cara memakai buku "9 Resep
Cinta" dan "Cara Senior Menyukaimu". Nam
berkata, buku itu tidak masuk akal dan memilih untuk belajar, tetapi diam-diam Nam
melakukan apa yang dikatakan buku itu.
Saat siang yang terik, Nam, Cheer, Gei, dan Nim sedang
mengantri untuk membeli segelas minuman, dan tiba-tiba dua orang pemain basket
(Maew dan Ping) langsung datang dan menyelak dengan cara mendorong sehingga
Nam, Cheer, Gei, dan Nim terjatuh,
Shone melihat mereka dan langsung membeli empatNam
setelah Gei dan Nim memberi tahunya. Mereka berempat langsung kembali ke
gelanggang, dan menyadari Shone, Maew, dan Ping sudah pergi, dan Nam mengambil kancing yang terjatuh (Nam mengira
kancing tersebut adalah milik Shone)
gelas minuman untuk Nam, Cheer, Gei, dan Nim. Saat Shone sedang di
gelanggang, tiba-tiba dua pemain basket tadi langsung memukul Shone. Kabar
tersebut diketahui
Cheer berketa kepada Nam ketika Nam sedang mengambil kancing,
" Nam minuman yang di belikan oleh Shone kenapa tidak di minum ? jika kau tidak meminumnya kenpa tidak di buang" .. Nam hanya diam
ternyata sesampai nya di rumah minuman yang di belikan oleh Shone hanya di simpan dalam frezer kulkas dengan menempelkan tulisan "Jangan di minum"
Shone melihat mereka dan langsung membeli empat
Cheer berketa kepada Nam ketika Nam sedang mengambil kancing,
" Nam minuman yang di belikan oleh Shone kenapa tidak di minum ? jika kau tidak meminumnya kenpa tidak di buang" .. Nam hanya diam
ternyata sesampai nya di rumah minuman yang di belikan oleh Shone hanya di simpan dalam frezer kulkas dengan menempelkan tulisan "Jangan di minum"
Setelah terjadi perkelahian itu,
Nam mencoba mendekati Shone dia meminta maaf atas kejadian yang telah terrjadi dan meberinya Plester Luka ... dan Wahhh hal yang tak pernah terfikirkan oleh Nam, ternyata Shone tau nama dia dan Ingat
itu membuat Nam senang terpingkal pingkal.. hahaha
esok harinya Nam dan teman teman nya mengambil semua hadiah yang ada di atas motor Shone
kemudian ia ganti dengan coklat.
Setiap Nam ingin mendekati Shone, selalu ada seorang wanita (Faye) yang menyelanya,
seperti pada saat Nam memberinya coklat yang kemudian mencair,
Faye memberikan kue mangga pada Shone, dan saat Nam ingin pulang bersama Shone, Faye berpura-pura kakinya terkilir agar pulang bersama Shone.
Nam mencoba mendekati Shone dia meminta maaf atas kejadian yang telah terrjadi dan meberinya Plester Luka ... dan Wahhh hal yang tak pernah terfikirkan oleh Nam, ternyata Shone tau nama dia dan Ingat
itu membuat Nam senang terpingkal pingkal.. hahaha
esok harinya Nam dan teman teman nya mengambil semua hadiah yang ada di atas motor Shone
kemudian ia ganti dengan coklat.
Setiap Nam ingin mendekati Shone, selalu ada seorang wanita (Faye) yang menyelanya,
seperti pada saat Nam memberinya coklat yang kemudian mencair,
Faye memberikan kue mangga pada Shone, dan saat Nam ingin pulang bersama Shone, Faye berpura-pura kakinya terkilir agar pulang bersama Shone.
Cheer. Gei, dan Nim bersusah payah untuk membuat Nam menjadi
cantik
untuk mengikuti kegiatan drama putri salju di sekolah, Nam terpilih
menjadi peran utama dalam drama tersebut,
dalam drama tersebut seorang kakak kelas (Pin) terpilih untuk bagian merias,
Pin adalah teman Shone, dia pandai merias merubah Nam menjadi cantik..
semua teman Dramanya terpesona melihat cantiknya seorang Nam ... Pin merias Nam dengan baik dan hasil yang menakjubkan ...
Pin menatap Shone #penuh kode, dan Shone hanya berkata Nam terlihat sama saja Putri Salju dengan gigi di behel.
ahh serontak Nam langsung pergi kedokter gigi merengek dan meminta melepas gigi kawat nya ..
Saat latihan, murid yang menjadi peran sebagai Pangeran belum datang dan Guru In memilih Shone untuk menggantinya,
Shone langsung membantunya. mereka bertatap cukup lama sebelum akhirnya Guru In menyadarkan tatapan mereka ...
Saat pentas drama di mulai shone tak nampak di pertunjukan Nam, Nam berfikir kalau Shone lebih memilih menonton pertunjukan pentas Tari,
Di belakang panggungNam
menemukan sebuah apel yang sudah sedikit digigit awalnya Nam berfikir kalau itu dari Shone, namun temannya meledek kalau apel itu digigit oleh Koy untuk Nam.
walaupun alhasih seluruh tubuh Nam menjadi kuning .... hahaha
dan Shone memperhatikan itu ....
dalam drama tersebut seorang kakak kelas (Pin) terpilih untuk bagian merias,
Pin adalah teman Shone, dia pandai merias merubah Nam menjadi cantik..
semua teman Dramanya terpesona melihat cantiknya seorang Nam ... Pin merias Nam dengan baik dan hasil yang menakjubkan ...
Pin menatap Shone #penuh kode, dan Shone hanya berkata Nam terlihat sama saja Putri Salju dengan gigi di behel.
ahh serontak Nam langsung pergi kedokter gigi merengek dan meminta melepas gigi kawat nya ..
Saat latihan, murid yang menjadi peran sebagai Pangeran belum datang dan Guru In memilih Shone untuk menggantinya,
( adegan ini yang paling deg degan .... hahahahaha ) tapi sayang saat Shone ingin mencium Nam, pangeran yang asli menyadarkan Nam yang tengah beradegan tidur (pingsan) menunggu Shone mencium Nam, Nam membuka mata dan serontak kaget ketika Shone berubah (hahaha menjadi pangeran yang asli) menepis bahwa itu bukan Shone, Nam Hampir terjatuh dari panggung ...
Saat pentas drama di mulai shone tak nampak di pertunjukan Nam, Nam berfikir kalau Shone lebih memilih menonton pertunjukan pentas Tari,
Di belakang panggung
karena kecantikannya, teman akrab Shone, Top, pria terpopuler di sekolah menyukai
Top dan Shone mengikuti pertunjukan Nam, mereka berantusias mengikuti Nam ...
Shone selalu sibuk dengan camera nya " memotret Nam "
Saat Valentine tiba, Nam mendapatkan banyak hadiah dari
banyak lelaki,
tapi dia tidak menyukainya, karena dia menunggu hadiah dari Shone,
Dan saat sampai di rumah, Nam menemukan surat yang mengharuskan Nam pergi ke lantai 3 pada jam 4 sore, Nam mengikuti perintah itu, dan Shone menaiki tangga, menyusul Nam,
Nam mengira surat itu pemberian dari Shone, yang ternyata surat itu dari Top,
Top menyatakan cintanya pada Nam, dan menawarkannya menjadi pacar Top (didepan Shone)
lalu Nam bertanya kepada Shone tentang apa yang dilakukannya,
Shone hanya berkata bahwa dia hanya ingin bertanya, apa yang dilakukan Nam di atas dan pergi.
tapi dia tidak menyukainya, karena dia menunggu hadiah dari Shone,
lalu akhirnya Shone memberi bunga mawar putih yang ternyata Shone mengatakan bunga itu merupakan pemberian dari temannya.
Dan saat sampai di rumah, Nam menemukan surat yang mengharuskan Nam pergi ke lantai 3 pada jam 4 sore, Nam mengikuti perintah itu, dan Shone menaiki tangga, menyusul Nam,
Nam mengira surat itu pemberian dari Shone, yang ternyata surat itu dari Top,
Top menyatakan cintanya pada Nam, dan menawarkannya menjadi pacar Top (didepan Shone)
lalu Nam bertanya kepada Shone tentang apa yang dilakukannya,
Shone hanya berkata bahwa dia hanya ingin bertanya, apa yang dilakukan Nam di atas dan pergi.
Saat Cheer ulangtahun, Teman-teman Top berkumpul (Nam juga
ikut) hanya saja dia pergi bersama Top
Nam pergi ke jembatan untuk mencari Shone,
Nam pergi ke jembatan untuk mencari Shone,
(yang ini bikin envy moment nya pas)
di sana mereka berbincang dan Shone bercerita tentang sepasang cumi cumi yang saling berpegangan erat
Nam tertawa mendengar ceritanya, entah itu karna yang bercerita (Shone) atau karna alur cerita yang lucu ...
yang jelas sejak saat mendengar cerita itu mereka enggan memakan cumi cumi
Nam juga bertanya "Shone pernah seperti cumi cumi ? "memegang tangan"
dan Shone menceritakan dia pernah
memegang tangan wanita yang jatuh dari panggung (Nam)
Kemudian Top datang, dan seakan merusak suasana dengan memakan cumi cumi hahahha ..
mereka bertiga kembali dengan teman teman yang lain,
ketika jalan menyusuri dan tiba-tiba kaki Nam terkilir,
Top dan Shone
membantunya,
Top menggendong Nam.
dan Shone membawakan tas Nam + piring yang berisi cumi cumi
Nam merasa bahagia karna Shone membawakan Tas nya,
"Mr.Kancing hari ini Shone membawakan Tas ku ..."
gundam Nam dalam hati ... ia merasa sangat bahagia ...
Setelah sampai di rumah, Nam langsung pergi ke rumah Cheer
untuk merayakan ulangtahunnya, namun Cheer dan teman-temannya sedang tidak ada
di rumah. Cheer, Gei, dan Nim merasa Nam
lebih sombong karena Nam
sudah bisa mendekati Shone.
Ake (kakak kelas Nam ,
teman Shone, Top, dll) ulangtahun,
Nam
diajak oleh Top untuk menghadiri pesta tersebut,
Top dan Shone bercerita masa lalunya,
saat kelas 5 mereka mencintai gadis yang sama,
namun karena itu persahabatannya mulai rapuh dan akhirnya mereka sepakat untuk tidak mencintai perempuan yang sama,
Nam
terkejut. Saat Top dan Shone berdansa,
Top mengajakNam
untuk ikut, dan Top mencium Nam . Nam terkejut ....
Nam pulang bersama Top dan Nam mengatakan agar Top tidak pernah menjemputnya lagi dan Nam hanya mencintai 1 orang.
Top menemui Shone, dan berkata pada Shone untuk jangan pernah pacaran denganNam ,
karena dia tidak mau sahabat karibnya pacaran dengan perempuan yang dia cintai.
Shone pun menyetujui perkataan Top ..
hari begitu menyesak'kan untuk Nam
dia di jauhi teman temannya, dan Top mulai di dekati fanye .....
Nam merasa bersalah terhadap teman teman nya, Nam lantas meminta maaf kepada teman teman nya, mereka kembali bersama ...
di ke esokan hari ...
Nam kembali bersama
teman-temannya dan mengabarkan bahwa Nam
mendapatkan peringkat 1, yang artinya Nam akan pergi ke Amerika.
di lain tempat,
Ayah Shone mengatakan Shone akan dipindahkan keBangkok dalam waktu dekat.
Top dan Shone bercerita masa lalunya,
saat kelas 5 mereka mencintai gadis yang sama,
namun karena itu persahabatannya mulai rapuh dan akhirnya mereka sepakat untuk tidak mencintai perempuan yang sama,
Top mengajak
Top menemui Shone, dan berkata pada Shone untuk jangan pernah pacaran dengan
Shone pun menyetujui perkataan Top ..
hari begitu menyesak'kan untuk Nam
dia di jauhi teman temannya, dan Top mulai di dekati fanye .....
Nam merasa bersalah terhadap teman teman nya, Nam lantas meminta maaf kepada teman teman nya, mereka kembali bersama ...
di ke esokan hari ...
di lain tempat,
Ayah Shone mengatakan Shone akan dipindahkan ke
Kelulusan sudah tiba,
Nam menyatakan cintanya pada Shone di dekat kolam renang, ide dari teman teman Nam
Nam tercebur ke dalam kolam,

lalu pergi meninggalkan Shone,
dengan baju basah ...
Nam keluar dan pergi meninggalkan teman temannya ... teman teman Nam pun ikut turut kecewa dan sedih ...
Kemudian Nam bertemu Pin lalu memeluknya.
Nam menyatakan cintanya pada Shone di dekat kolam renang, ide dari teman teman Nam
Bunga dengan kancing di gelantungkan
Shone menerima bunga yang dikaitkan kancing oleh Nam
Nam mulai mengungkapkan semua perasaannya terhadap Shone mulai dari merias diri mengikuti drama menjadi Mayoret itu semua karna Nam ingin di lihat atau di perhatikan Shone
setelah Nam mengungkapkan semua perasaannya, Nam melihat tulisan di baju Shone
yang mengartikan Kalau Shone sudah berpacaran dengan Pin,
dan Shone membenarkan, sudah 1 Minggu dia bersama Pin ...
Nam, nampak kecewa, sangat Kecewa
Nam menyadari bahwa Shone sudah memiliki kekasih,
Nam berbohong,
mengatakan mereka berdua serasi dan saking gugupnya,Nam tercebur ke dalam kolam,

lalu pergi meninggalkan Shone,
dengan baju basah ...
Nam keluar dan pergi meninggalkan teman temannya ... teman teman Nam pun ikut turut kecewa dan sedih ...
Kemudian Nam bertemu Pin lalu memeluknya.
Saat pulang, Shone bertemu manager Bangkok Glass di rumahnya
Dia akan berangkat ke Bangkok malam itu juga ...
Shone memeluk ibunya karna bahagia ia kemudian membuka kulkas,
mengambil sebilah kotak coklat yang masih tersimpan yang diberikan oleh Nam dulu,
Shome mulai bergegas untuk siap siap ke Bangkok,
ia berhenti di meja belajarnya, setelah kejadian di sekolah
Shone teringat pada Nam lalu membuka album khusus foto yang berisi foto-foto Nam,
seperti,
Shone mengatakan saat drama, Nam terlihat sama saja yang berarti "sama
saja, selalu cantik"
dan Shone sangat senang sekali ketika memegang tangan Nam,
lalu sebuah apel yang digigitnya sedikit (ternyata bukan Koy yang mengigit)
dan bunga yang Shone tanam sendiri dari mulai masih biji menjadi bunga yang lebat, dan akhirnya dia mengatakan bunga tersebut merupakan dari temannya, karena dia merasa gugup,
lalu saat Top menyatakan cintanya pada Nam,
Shone pergi menuruni tangga dan putus asa, saat Nam menjadi mayoret,
Shone rela berlari-lari untuk mengambil gambar Nam,
lalu saat kaki Nam terkilir, Shone sangat ingin menggendong Nam,
dan saat Top mencium Nam, Shone patah hati. Dan menaruh album foto tersebut didepan rumahNam ,
karena keesokan hari Shone harus pergi ke Bangkok .
Dia akan berangkat ke Bangkok malam itu juga ...
Shone memeluk ibunya karna bahagia ia kemudian membuka kulkas,
mengambil sebilah kotak coklat yang masih tersimpan yang diberikan oleh Nam dulu,
Shome mulai bergegas untuk siap siap ke Bangkok,
ia berhenti di meja belajarnya, setelah kejadian di sekolah
Shone teringat pada Nam lalu membuka album khusus foto yang berisi foto-foto Nam,
Scrap Book Shone
yang ternyata hal yang dipikirkan Nam sangat berbeda dengan aslinya,
dan Shone sangat senang sekali ketika memegang tangan Nam,
lalu sebuah apel yang digigitnya sedikit (ternyata bukan Koy yang mengigit)
dan bunga yang Shone tanam sendiri dari mulai masih biji menjadi bunga yang lebat, dan akhirnya dia mengatakan bunga tersebut merupakan dari temannya, karena dia merasa gugup,
lalu saat Top menyatakan cintanya pada Nam,
Shone pergi menuruni tangga dan putus asa, saat Nam menjadi mayoret,
Shone rela berlari-lari untuk mengambil gambar Nam,
lalu saat kaki Nam terkilir, Shone sangat ingin menggendong Nam,
dan saat Top mencium Nam, Shone patah hati. Dan menaruh album foto tersebut didepan rumah
Nam sangat sedih atas kejadian di Kolam renang
9 tahun kemudian,
Nam menjadi designer terkenal di New York dan ia diundang oleh salah satu talk show,
dalam talk show tersebut, Nam dipertemukan kembali oleh Shone yang telah berhasil dalam Bangkok Glass dan menjadi fotografer,
Shone berkata bahwa kancing yang diberikan oleh Nam bukan miliknya,
melainkan milik Ping, dan Nam bertanya apakah Shone sudah menikah,
Shone menjawab dia sedang menunggu seseorang yang yang datang dari USA (Nam) ......
Tamat dehhh ....
Nam menjadi designer terkenal di New York dan ia diundang oleh salah satu talk show,
dalam talk show tersebut, Nam dipertemukan kembali oleh Shone yang telah berhasil dalam Bangkok Glass dan menjadi fotografer,
Shone berkata bahwa kancing yang diberikan oleh Nam bukan miliknya,
melainkan milik Ping, dan Nam bertanya apakah Shone sudah menikah,
Shone menjawab dia sedang menunggu seseorang yang yang datang dari USA (Nam) ......
Tamat dehhh ....
so sweet........... ><
BalasHapus