Karna manusia punya perasaan,
Dia tau kapan harus mengungkapkan atau memendam ..
Kutadahkan kedua tangan ku
Duduk duduk dan merunduk di hadapan Mu setelah sujud syukur ku
Berdesis,
Trdengar dan selalu terucap namanya di sela-sela do’a ku
Ya Allah
“ Jika dia memang jodoh ku, maka dekatkan lah
Perbaiki, dan halalkan kami dalam suatu ikatan yang Engkau ridho’i “
Namun ….
“Jika bukan bukan Dia yang Engkau takdirkan
maka Ikhlas kan aku, dan jauhkanlah”
Karna aku percaya apa yang telah engkau takdirkan jauh lebih Indah dari pada apa yang telah aku rencanakan …
Do’a ku terjawab …
Mungkin ini sedikit menyisakan luka,
Ketika manusia yang selalu aku do’akan di setiap sujudku,
Menganggap ku seolah tak ada …
Berprilaku semaunya, seolah aku hanya seonggok beban
Humm .. aku tersenyum
Sabar … dan hanya mampu menceritakan ini di sepertiga malam
Apa ini pertanda ?
Aku masih berharap, dan positif thinking …
Dan ternyata waktu menjawab,
Menjawab segala sesuatu yang telah aku pertanyakan
Pada akhirnya aku menyerahkan semua kepada Mu ….
Aku kalah, jika perasaan ini pada akhirnya akan menyakiti satu sama lain
Mungkin Allah menjawab semuanya ..
Dia memang bukan untuk ku…
Aku memang menyayangi nya…
Tapi ketika dia tidak bisa menghargai apa dan siapa yang ada saat ini untuk nya
Kurasa memang ini lah dimana aku harus berhenti memperjuangkan.
Aku senang,
sajauh ini bisa mengenal mu
Keluarga mu
Dan semua teman-teman mu
Terimakaih untuk waktu -+ 5thn telah bersama ku ..
Semoga kelak kita dapatkan apa yang memang baik untuk kita …
Dan esok,
Kamu hanyalah sepenggal KENANGAN dari sebagian jalan kisah hidupku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar