Selasa, 14 Mei 2013

Bukan Sahabat



aku tak pernah bisa mengerti inginnya
belum mampu pahami kerapuhan hatinya
terlalu sibuk aku dengan telinga dan mataku
yang semestinya tak selalu kujadikan tolak ukur menilai tulusnya
tak pantas..

aku bukan sahabat
baru kusadari egoku tak mampu dampingi kerapuhan hati seorang yang tanpa lelah di adaku
resahku bahkan senantiasa ikut resahkannya
lagi-lagi hanya seputar aku dan mimpi besarku

tak pelak berapa kadar keegoisanku
kadar kejahatanku mungkin menjulang naik diatas itu
karena hanya sadar untuk ingatkannya
namun tak mampu dampinginya BERANI lalui mimpi kecil yang baru saja dirajutnya
melawan sejuta kerentanan dan rasa takut yang hidup dalam sosoknya

menulispun kupikirkan sejuta kata
yang baik
agar ini tak lagi-lagi rapuhkan hidupnya

jangan TUHAN
harapku adalah kehidupan sosoknya
bukan keceriannya
dia mampu taklukan peluh
namun keberanian hatinya membasuh keluh
akan mimpi yang kuharap selamanya hidup dalam sosoknya

Kutip "gie Anggie"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar