Kamis, 22 Mei 2014

MARAH

Semua orang berlomba-lomba untuk berwibawa.
Ujung-ujung nya tolol.
Semua orang berlomba-lomba untuk didengar. 
Ujung-ujung nya semua pura-pura tuli.
Semua orang berlomba lomba menjadi penguasa dan penjilat. 
Ujung-ujung nya kualat.
Semua orang berlomba-lomba jadi kaya. 
Ujung-ujungnya buta. Iya buta dunia akhirat.
Semua orang berlomba-lomba jadi cantik. 
Ujung-ujung nya maksa.
Semua orang berlomba-lomba (terlihat) pintar. 
Ujung-ujung nya ngotot.

Banyak orang memuja senjata demi kekuasaan.
Banyak orang mati demi baju bagus dan perhiasan.
Banyak orang berani malu demi kepopularitasan.

Draft Rahne Putri

Terlalu dini (Sadgenic)

Terlalu dini untuk sakit hati.
Ada cerita yang belum siap patah lagi.
Ada malam yang terus menolak sepi

Terlalu dini untuk tersesat lagi.
Ada langkah yang lelah mencari
Ada nafas yang terengah dan menggema di sanubari

Terlalu dini untuk kehilangan kamu.
Ada damba yang tak ingin lepas
Ada rindu yang tak ingin kandas

Ah tapi saat kamu pergi, aku juga diam.
Ada pinta yang tak menjadi kata menisankan diri.
Hanya harap, kamu berbalik dan kembali, dalam hati.

Diam memenjarakanku.

Ketakutan menyergap kepalaku. 


Bagaimana cara bertemu kamu?
Harus berjalan atau berlari?
Aku takut kamu terlewat
dan aku mencarimu lagi…… sendiri. 

Rabu, 14 Mei 2014

Sebab akulah pelengkapmu

Aku pernah meminta hatimu dengan sangat,
tetapi tidak dengan memaksa. 
Aku tidak mungkin mengemis atau memohon untuk kau jujur pada dunia, 
bahwa akulah satu-satunya yang kau ingin mendampingimu, 
bahwa kau tak akan pernah merasakan kebahagiaan jika hidup tanpa kekuranganku. 
Sebab akulah pelengkapmu, 


Sayangku. 
Kau dan aku hanya akan menjumpai hari yang selalu seperti tak pernah berakhir.


Kamis, 08 Mei 2014

Perasaan Yang Kalah

Seseorang berkata kepadaku
Bahwa aku adalah segalanya
Bahwa hidupnya adalah untukku
Dan menjadi tanda tanya
Karena aku bukan segalanya
Karena ia mengeluhkan hidupnya 
Cinta yang tertolak
Mencintai, tapi bagai tak punya otak
Perasaannya telah kalah
Tetapi akan selalu aku, yang salah


(zary hendrik)