Care Or Don't Care ?

Ada hal yang tidak perlu di ceritakan tapi cukup di pahami
ya, dia ... dia adalah "peka"

kemampuan seseorang dalam menerjemahkan suatu keadaan tanpa harus di ucapkan ...
mayoritas wanita memang lebih peka di bandingkan pria

kau tau, wanita itu begitu sensitif
ibarat pantat bayi terkena iritasi #ooupps...

peka ...
peka itu lembut, halus dan mengerti
ia tau apa yang harus ia lakukan ..

peka itu bisa di artikan " tidak tega jika melihat ada yang kesusahan dan berusaha sebisa mungkin untuk membantu dalam keadaan apapun,
tidak tega untuk menyakiti sesama muslim,
selalu menjaga lisan untuk tidak menyakiti seseorang, dan
kamu selalu ingin membuat semua yang ada disekitar mu selalu merasa bahagia "

sekarang cuek ..
cuek lebih kepada tidak perduli,
atau bahkan terlalu malas untuk tahu dan dan ikut campur dalam suatu urusan
malas untuk  melakukan sesuatu hal meski dalam urusan pribadinya..

sekuat apapun manusia cuek itu di beri kode kepekaan
rasanya sulit untuk membuatnya paham ...
kalo boleh di bilang "capek hati deh ngasi tau nya"

yahh .. i hate it
itu sangat menyebalkan ....

dear manusia cuek " belajar lah untuk melihat dari sisi lain,
ber empati walau hanya sekedar mendengarkan ...
pikirkan jika itu yang menimpa pada diri kita ...

cuek itu seperlunya ....

i know .. meski terkadang manusia cuek juga bisa peka
hanya saja expresinya tidak terlalu nampak untuk di lihat dengan kasat mata ..

jangan egois yah .. hehehhe
manusia cuek juga pasti butuh perhatian ....

Akan Tiba Masanya

Akan tiba masanya nanti dimana kamu akan menjadikan kekurangan ku sebagai ke istimewaan untuk mu …

Bawel ku,

Rewel ku,

Marah ku,

Cemburu ku,

Dan apapun itu kekurangan ku…

Pecayalah ….

Itu akan sangat terasa istimewa ketika kamu tau makna apa yang ada didalam nya

Begitupun sebaliknya,

Karna kau di ciptakan untuk memnyempurnakan segala kekurangan ku …

Ya kamu “Jodoh ku”

Lekas Nampakkan kesungguhan mu …

Aku senantiasa menunggu mu …
Menunggu Ijab Dna Qobul yang akan kau ucapkan dengan lantang ketika menjabat tangan Waliku di hadapan penghulu

Menunggu mahar yang akan kau berikan kepada ku

Menunggu foto kita berbaris sejajar di buku hijau tua dan coklat

Menuggu kau menjadi imam dalam solat ku maupun kehidupan ku

Menunggu kau yang akan memuliakan ku sebagai Istrimu juga sebagai Ibu dari anak anak mu ….

Aku akan senantiasa Menjadikan mu Raja

Raja di dalam rumah kita,

Raja yang senantiasa menjaga melindungi dan menyayangi keluarga

Memimpin kelurga dangan keharmonisan ..

Menghormatimu Karna kau Suami ku yang aku agungkan

Senantiasa Melayani mu karna aku wanita mu

Menjadi ma’mum mu karna aku ingin menjadi istri solehah mu

Mengabdi pada mu hingga sampai saat nya aku terlelap

Terlelap dengan nyaman tepat dua meter di bawah tanah ….

Memiliki mu akan selalu membuatku bersyukur …

Tanpa Henti …

Tanpa Henti ...

Long Time no See

Haii ...
sapa ku " Long time no see with you white rose "

apa kabar dengan mu ?
ku harap kamu akan selalu baik

ahahahaha berapa lama kita tak jumpa ?
terhitung dari kejadian yang begitu membuatmu
take a deep breath
and you just wanna to say
" kenapa seperti ini ending story nya "

aku belom lupa ...
ada tiga hal yang mengawali segalanya dalam cerita ku
kamu ...
kisahmu ...
dan kasihmu ...

kebersamaan kita lebih banyak membuat lengkungan senyum manis di bibir ini

ahahaha "aku ingat"
otak ku selalu berfikir cepat ketika mengingat kisah itu
merah di pipi
malu dan diam tersipu

haruskah aku merindukan mu ?
rindu yang mungkin telah haram bagi mu ,....
meski ya, kau menjawab hal yang sama dengan apa yang ku ucapkan

hahahaii sungguh bahagia....
bahagia yang sederhana "say cissssss"

but
i hope you will be fine with or without me ...
dan ampuni aku ketika kau merasa sakit .....
please ....

Sesuatu yang belum aku Luapkan tapi harus aku Lupakan …

Haii …

Rasanya ingin sekali aku meluapkan segalanya tepat di hadapan wajah mu …

Marah, emosi kesal dan semuanya ingin aku luapkan

Meluapkan segala yang menekan di disini …

Di dadaku …

Memuaskan segala emosi jiwa yang ada ..

Menjambakmu, membanting mu mempermalukan mu …

Mencaci mu, menghina mu

dan apapun itu yang mampu memuaskan segala kekesalan ku selama ini

yah …

selintas itu yang sangat ingin aku lakukan jika mengingat mu wanita …

tapi tidak aku lakukan..

apa aku begitu membenci mu ?

kau tau, #senyum masam

rasanya tak adil jika hanya aku yang merasakan …

tapi tidak ….

Aku tidak se murah yang engkau lakukan

Memamerkan apa yang seharusnya tak pantas engkau pamerkan

Aku marah,

Sesuatu yang belum aku Luapkan tapi harus aku Lupakan …

Semuanya aku keep

Semuanya aku skip

Bahkan aku hide ….

Hingga sampai Seseorang berkata

“ Untuk nenangin sekarang ini, anggap itu adalah Hal Lucu

Yang engga akan ngerugi’in ssama sekali di pihak kamu

Entah pas kapan itu terjadi,

Bukan sesuatu yang special yang harus di sakit hati’in

Itu bukan hal bahagia,

Jangan di inget “ bisa nangis sakit bahagia itu kita ada saatnya

Dan kita juga yang bisa kendali’in …

Karna pada dasarnya kita pantes buat bahagia

Jangan sibukan hari mu hanya untuk membencinya sehingga mencuri kebahagiaan mu di hari ini ….”

Yah ….

Dia penenang ku ..

Thanks to God For give me Sorella …

Aku hanya ingin marah dengan Anggun ...

berdamai dengan hati dan diri sendiri itu saat ini jauh lebih baik ...

Percaya ? Rasanya Aku Lupa !!

Dear Mirror

Kamu tau percaya itu seperti apa ?
Aku terkadang lupa, atau bahkan lupa di dunia ini hal seperti apa yang harus aku percaya ?
manusia seperti apa yang harus aku percaya ?
kepada siapa seharusnya aku percaya ?

Percaya ...

Yakin bisa di jaga
Yakin pasti akan di tepati
yakin tak akan ingkar
yakin bisa di andalkan
yakin bertanggung jawab ..

Dipercaya

Menjaga apa yang harus dijaga
menepati apa yang harus di tepati
mengandalkan atau di andalkan
Bertanggung jawab dengan apa yang di ucapkan

ibarat kertas putih bersih,
seketika kusut engkau remat dengan sengaja atau tanpa di sengaja,

Sepintar apapun engkau merapihkan kembali kertas putih tersebut,
engkau tidak akan bisa membuatnya rapih tanpa sisa kusut seperti semula

dear mirror ...

Ketika aku kecewa,
aku fikir apa aku pernah meremat kertas putih tersebut kepada seseorang ?

hingga kudapatkan sisa lempengan kertas kusut di dadaku sendiri ...

Lucu,
jika memang ini adalah suatu balasan

ternyata sepintar apapun otak manusia berfikir,
tak ada yang bisa mengerti isi hati seseorang ...