Rabu, 25 September 2013

Tentang Apa ini ?

"Kalau lo tau akhir kisah cinta akan berujung pada sakit atau patah hati,
maka kisah cinta takkan pernah ada. Tapi, cinta engga melulu soal sakit hati.
Masih ada yang namanya kangen, sayang, gombal, atau mesra.
 Lalu, bukankah tujuan dari cinta itu bahagia?" ....

ada yang bilang bahagia itu kita yang ciptakan ..
dan itu emng bener, karna pada dasarnya bukan tetangga kita yang menciptakan kebahagiaan.

tapi Lo tau ?
memciptakan kebahagiaan disini sama siapa dan untuk siapa ?
ketika Lo mencoba menciptakan kebahagiaan tapi pasangan Lo Flat ...
gitu-gitu ajah, atau diem atau bahkan mungkin merusak kebahagiaan yang Lo ciptakan
Bakal nemu titik terang gga ?

semu sepertinya, Lalu dimana titik bahagianya ?

mungkin..
Tak ada yang lebih bahagia, melaikan ketika lo dilanda badai asmara
semua terasa indah di hadapan mata ..

beda dengan patah hati,
Rasanya seperti saat lo naik roller coaster
Pertama-tama lo bahagia gak terkira di bawa perlahan-lahan naik ke atas puncak
terus tiba-tiba dalam hitungan detik,
1... 2... 3...
DEEEEEEEEEGGGGG
Lo di jatuhin sekenceng kenceng nya dan dijungkir balik kan.





Selasa, 24 September 2013

Beda Kisah





Kalian bukanlah Romeo dan Juliet.
Saat Romeo telah tiada, Juliet menyusulnya,
karena di alam lain pun kalian belum tentu bersama.

Kalian bukan Rose dan Jack Dawsen.
Saat Jack telah tiada, Rose mampu secepatnya bangkit.
Kalian tidak mungkin setegar itu bukan ?
Karna saat orang yang kalian cintai pergi meninggalkan kalian, yang tersisa hanyalah keterpurukan dalam kesedihan dan kesepian.

Kalian juga bukan Edward Cullen dan Bella Swan yang mampu hidup abadi bersama selamanya. Karna suatu saat nanti, entah kalian atau pun orang yang kalian cintai akan pergi terlebih dahulu ..
Kalian hanyalah seorang remaja jaman sekarang yang kalo patah hati langsung ubah biodata dari “Love Pacar” Menjadi “Love Allah” "Love Mama"

Hahaha Beda Kisah

Senin, 23 September 2013

Meniti Langkah

Aku masih meniti langkah, yang artinya mau tidak mau, aku harus menghadapi semua hal, bukan karena suka atau tidak suka

Aku masih meniti langkah bukan di negeri khayalan, tempat semua hal bisa terjadi sesuai rancangan si pengkhayal tanpa hambata.

Aku masih meniti langkah di bumi, bukan di negeri dongeng yang tiba-tiba akan muncul ibu peri pada saat-saat tersulit. Ini alam nyata, aku harus berjuang jika ingin sesuatu

Aku masih meniti langkah, artinya aku harus siap dengan segala realitas sampai akhirnya aku berada dua meter di bawah tanah.

Aku meniti langkah selama masih menginjak tanah. Sejak dulu aku suka melangkah dengan kaki telanjang, dan kini pun aku masih tetap menyukainya walau kaki yang satu masih berjuang untuk berpijak dengan sempurna.

Catatan Seorang Penderita Stroke di usia muda.

hal yang paling begitu berkesan saat membaca kutipan  "Aku masih meniti langkah, artinya aku harus siap dengan segala realitas sampai akhirnya aku berada dua meter di bawah tanah."

ini berarti menerima segala realita hidup baik yang kita sukai maupun yang tidak kita sukai, baik yang kita inginkan ataupun yang sama sekali tak pernah kita inginkan ..
entah suatu kenyataan yang begitu menggembirakan atau bahkan hal yang begitu menyakitkan ..
hingga pada akhirnya kita berhenti meniti
di dalam tanah ...
di dalam tanah yang berjarak dua meter ..

Finish,
Hiduplah seakan-akan hari ini adalah hari terakhir kita.
Dan belajarlah seakan-akan kita hidup selamanya ..